KATINGAN – Panaturan atau Kitab Suci Agama Hindu Kaharingan, memiliki nilai-nilai universal, pasalnya dapat disajikan dalam kalimat-kalimat pendek berbentuk syair, seni dan punya nilai mistik yang dapat dijelaskan secara konseptual dan faktual.
Hal ini diungkapkan Bupati Katingan Saiful, dalam sambutannya pada acara Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-IX tingkat Kabupaten Katingan yang berlangsung di Sport Center Kasongan.
Menurut Saiful, atas dasar pertimbangan Panaturan itulah Festival Tandak dapat dijadikan sarana dalam meningkatkan Sradha dan Bakti, pengertian, pemahaman serta penghayatan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Panaturan itu sendiri.
“Jadi bukan sekedar lomba, tapi nilai-nilai dari Panaturan itulah yang perlu dipahami, dihayati dan tentunya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, “ Ungkap Bupati Katingan Saiful, Kamis malam (26/06/2025).
Saiful selalu Bupati Katingan berharap khususnya umat Hindu Kaharingan, untuk mencintai dan melestarikan Tandak Intan sebagai bagian identitas diri.
“Tetap dipertahankan dan dilestarikan, karena ini menjadi salah satu identitas diri bagi kita semua, khususnya umat Kaharingan,” Tandanya. (VRY).