MUARA TEWEH – Sebanyak 60 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh Kabupaten Barito Utara jalani tes pemeriksaan urine.
Kalapas Kls IIB Muara Teweh Halasson Sinaga mengatakan pemeriksaan tes urine bagi petugas lapas, bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dan menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
“Apa yang kami laksanakan, tentu bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kalapas kls IIB Muara Teweh disela-sela kegiatan di Lapas. Selasa (08/07/2025).
Dijelaskan Halasson, dari 69 pegawai Lapas, hanya 60 yang melakukan tes urine, pasalnya 8 orang tercatat sedang cuti dan satunya satu orang BKO di lapas Palangkaraya.
Lebih lanjut kata Halasson, selain petugas lapas, terdapat 18 warga binaan yang ikut melakukan tes urine, namun baik petugas lapas maupun warga binaan, tidak ada yang hasil tesnya menunjukkan adanya kandungan obat-obat terlarang.
“Jadi hasil pemeriksaan semua negatif,” katanya.
Pemeriksaan yang di bantu petugas medis dari Puskesmas Lanjas dan anggota kepolisian dari Barito Utara berjalan dengan aman dan humanis.
Halasson selalu Kalapas berkomitmen untuk menjaga Lapas dan seluruh penghuni yang ada, selalu menaati aturan yang berlaku dan melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Inilah komitmen kami di Lapas Muara Teweh,” tandasnya. (VRY)